SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Motif batik karya seorang pelajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Bojonegoro, Jawa Timur, berhasil menyabet juara pertama pada gelaran Lomba Desain Batik Jonegoroan yang digagas oleh Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Sukowati Field bermitra dengan Lestari Muda Indonesia.
Tania Nastasya Berlian Putri, gadis remaja yang masih duduk di bangku kelas 8 sekolah lanjutan tingkat pertama ini menjadi kampiun dengan mempersembahkan desain motif pompa angguk gubahannya.
Dara kelahiran Bojonegoro, 17 Oktober 2009 ini mengaku, memilih tema “Pompa Angguk” dari dua pilihan yang tersedia, sebab dinilai sangat mencirikan Kabupaten Bojonegoro saat ini. Meski begitu dia sempat mendesain pula mendesain tema “Thengul” pada mulanya sebelum berubah pikiran.
“Pertamanya saya mendesain thengul tapi kayak nggak cocok, terus ganti ambil desain pompa angguk,” kata Tania Nastasya Berlian Putri kepada SuaraBanyuurip.com, Sabtu (25/11/2023).
Tentu bukan tanpa kendala saat kreasi pompa angguk dibuatnya sebelum dikirim ke meja dewan juri. Sebab perempuan muda pemilik zodiak Libra ini butuh waktu sekitar satu minggu lamanya bolak balik ganti ide desain, hingga dalam kompetisi yang dibuka sejak 18 – 27 oktober 2023 diperpanjang sampai 10 November 2023 ia mampu menyisihkan 115 peserta.
“Tapi berbagai kendala yang ada itu tidak masalah buat saya, karena saya hobi melukis,” ujar Tania yang mengaku belum pernah melihat pompa angguk secara langsung. Karena itu dia merasa sangat terbantu mendapat referensi orang tua dan guru pembimbing perihal alat yang berguna menaikkan minyak bumi ke atas permukaan tanah.
“Alhamdulillah, saya senang bisa juara, biar orang tua bangga,” ucap anak tunggal pasangan Joko Lukito dan Ari Hartatik asal Desa Butoh, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban yang sehari-hari tinggal di Jalan Mastrip Bojonegoro.
Menurut Ari Hartatik, ibu yang melahirkan Tania Nastasya 14 tahun lalu, teruna semata wayangnya ini memang suka sekali menggambar, mewarnai, dan melukis bahkan sejak masih di bangku Taman Kanak-kanak. Bakat itu disebut mengantarkan Tania menjadi juara di hampir setiap lomba yang diikuti.
“Pernah jadi juara finger painting se Kabupaten Tuban, dan banyak lagi juara lainnya baik menggambar dan melukis,” bebernya.
Sementara itu Ketua Dewan Juri Lomba Desain Batik Jonegoroan, Burhanuddin Joe memberikan catatan atas karya Tania. Desain “Sumber Energi Kehidupan” dinilainya sukses menangkap inti tema dengan baik.
Menurut pria yang akrab disapa Joe, setelah melalui proses penjurian yang ketat bersama dua juri lainnya, yakni Agus Sighro Budiono dan Erlambang E.P., karya peserta atas nama Tania Nastasya Berlian Putri dipandang telah menciptakan karya yang padu dan sesuai.
Keunikan desain memberikan kesan yang mendalam, sementara kreativitas terlihat dalam setiap aspeknya. Penggunaan motif dan warna mencerminkan pemikiran kreatif yang luar biasa. Selain indah secara visual, desain ini juga menyimpan makna yang dalam.
“Kombinasi warna dan motifnya menciptakan estetika visual yang sangat baik,” tegasnya.
Untuk diketahui, para pemenang gelaran Lomba Desain Batik Jonegoroan ini diumumkan dalam puncak acara yang dihelat pada Kamis (23/11/) malam di Hotel Aston Bojonegoro. Hadiah kepada para juara disampaikan langsung secara simbolis oleh Pj Bupati Adriyanto dan Manager Pertamina EP Sukowati Field Totok Parafianto.(fin)