Beberapa Bulan Belum Digaji, Pekerja PT SMBA Datangi Lokasi Proyek Gas JTB

Proyek gas JTB.
Pekerja PT SMBA mendatangi lokasi proyek gas JTB karena beberapa bulan belum menerima gaji.

SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho

Bojonegoro – Sejumlah pekerja PT Sido Mulyo Bayu Aji (SMBA) mendatangi lokasi proyek gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB) di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur untuk mempertanyakan kejelasan gajinya. Mereka mengaku sudah beberapa bulan belum menerima upah yang menjadi haknya.

Maksum, salah satu pekerja menyampaikan bersama rekannya mendatangi lokasi proyek Gas JTB untuk meminta kepastian apakah benar PT Rekayasa Industri (Rekind) belum membayar invoice PT SMBA. Sebab manajemen SMBA beralasan jika para pekerja belum digaji karena masih menunggu pencairan tagihan dari PT Rekind.

“Kami ingin tahu yang sesungguhnya, apakah benar Rekind belum membayar tagihan PT SMBA. Sebab ini berimbas pada kami sebagai pekerja karena sampai hari ini belum menerima gaji,” ujar pekerja PT SMBA di bagian scaffolding ini.

Maksum mengungkapkan ada sekitar 100 pekerja PT SMBA yang belum menerima gaji selama beberapa bulan. Para pekerja ini adalah warga Bandungrejo, desa terdampak proyek gas JTB.

“Kami hanya ingin menuntut hak kami. Pekerjaan sudah kami laksanakan tapi gaji yang menjadi hak kami belum juga diberikan,” tegasnya kepada suarabanyuurip.com, Sabtu (6/1/2024).

Proyek Gas JTB.
Perwakilan pekerja PT SMBA ditemui petugas Satpam ketika akan memasuki lokasi proyek Gas JTB untuk menanyakan keterlambatan gaji.

Maksum menyatakan bersama pekerja lainnya akan kembali mendatangi lokasi proyek Gas JTB untuk meminta kejelasan terkait masalah antara PT SMBA dengan PT Rekind yang mengakibatkan gaji pekerja terlambat diberikan. Sebab pekerjaan proyek telah selesai, serta lapangan gas JTB telah berproduksi dan menghasilkan.

“Kami tidak bisa terus bersabar dan menunggu, karena gaji ini menjadi tumpuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tandasnya.

Pewakilan Manajemen PT SMBA, Jumadi membenarkan jika pekerjanya belum digaji selama beberapa bulan. Keterlambatan gaji ini disebabkan invoice yang diajukan PT SMBA kepada PT Rekind sampai hari ini belum juga dibayar.

“Sudah kita sampaikan kepada para pekerja untuk bersabar. Manajemen secepatnya akan koordinasi dengan Rekind agar masalah ini tidak berlarut-larut,” sambungnya.(suko)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *