Suarabanyuurip.com – Sami’an Sasongko
Bojonegoro – Gas suar bakar (Flaring) lapangan Gas Jambaran – Tiung Biru (JTB) di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meningkat, Kamis (11/1/2024) malam. Meningkatnya flare ini disebabkan produksi gas JTB sedang dinaikkan menuju kapasitas maksimum sebesar 192 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Kepala Desa Bandungrejo, Sapani membenarkan jika flare lapangan gas JTB malam ini lebih besar dari biasanya.
“Informasi yang kami terima dari pihak Pertamina, malam ini sedang melanjutkan menaikkan produksi menuju ke maximum capacity (Sales Gas 192 MMscfd) untuk memenuhi nominasi target Sales Gas. Sehingga ada potensi gas membesar,” ujarnya ketika dikonfirmasi SuaraBanyuurip.com, Kamis malam.

Sementara itu, Manager ComRel CID Pertamina EP Cepu, Rahmat Drajat menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan serangkaian kegiatan sebagai upaya menaikkan kapasitas produksi lapangan Gas JTB.
“Kegiatan yang dijalankan ini mungkin dapat menimbulkan perubahan rona suara dan flare di area sekitar, namun masih dalam kapasitas normal operasi JTB,” ujarnya.
Rahmat menegaskan, Pertamina EP Cepu (PEPC) tetap mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) dalam menjalankan operasi di lapangan gas JTB.
“Kami tetap mengedepankan aspek keselamatan, dengan tim siap siaga untuk mendukung kelancaran operasi,” tandasnya.(sam)