SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Pekerja proyek gas Jambaran Tiung Biru (JTB) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tersisa sebanyak 290 orang per September 2023 lalu. Sementara untuk jumlah tenaga kerja (Naker) pada Oktober, Nopember, Desember 2023 hingga Januari 2024 belum dilaporkan oleh Pertamina EP Cepu.
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, mencatat 290 naker tersebut yang memiliki keahlian saja.
Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disperinaker Kabupaten Bojonegoro Slamet mengatakan, naker yang bekerja di proyek JTB hanya tersisa 290 orang saja.
“Naker itu yang memiliki keahlian atau skill di bidang masing-masing,” katanya, Senin (29/1/2023).
Sedangkan, kata dia, yang tidak memiliki skill atau tenaga kasar hanya tersisa 1 pekerja saja. Itupun berasal dari luar Bojonegoro.
Dia mengatakan, bedasarkan laporan Pertamina EP Cepu Regional 4 Zona 12 per September 2023 lalu, terinci 122 naker lokal yang masih bekerja di JTB. Sisanya sebanyak 168 pekerja non lokal.
“Jumlah pekerjanya masih banyak yang berasal dari luar Bojonegoro,” kata Slamet.
Slamet menjelaskan, sampai saat ini belum ada laporan terbaru dari Pertamina EP Cepu atau perusahaan lainnya yang terlibat di proyek Gas JTB. September 2023 itu, laporan terakhir.
“Hingga kini belum ada laporan naker terbaru,” pungkasnya.(jk)