Muhamadiyah Tetapkan Awal Puasa Jatuh 11 Maret 2024

Suami ceraikan istri
Wakil Ketua PD Muhammadiyah Bojonegoro Bidang Hukum dan HAM Sholikin Jamik.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah atau awal puasa tahun ini jatuh pada 11 Maret 2024. Penetapan itu berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Hisab Hakiki Wujudal Hilal.

Wakil Ketua PD Muhammadiyah Bojonegoro Bidang Hukum dan HAM Sholikin Jamik mengatakan, Muhammadiyah menggunakan perhitungan yang berbeda dari pemerintah, sehingga awal masuk bulan puasa berbeda. Yakni dengan metode Hisab Hakiki Wujudal Hilal atau kondisi peredaran bulan, bumi dan matahari untuk penentuan awal puasa.

“Metode itu, asalkan hilal saat matahari terbenam sudah di atas ufuk berapapun derajat ketinggianya dan elongasinya akan dianggap telah masuk awal puasa,” jelasnya.

Muhammadiyah menyatakan hilal sudah terlihat di Yogyakarta pada 10 Maret 2024. Saat itu tinggi Bulan adalah (¢ = -07° 48′ LS dan l= 110° 21′ BT ) = +00° 56′ 28” (hilal sudah wujud),”

“Sehingga berdasarkan itu awal puasa menurut Muhamadiyah jatuh 11 Maret,” pungkas pria yang menjabat Ketua Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro itu.(jk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *