Dukung Kampanye Anti Korupsi, IDFoS Buka Stan di Road Show Bus KPK 2024

Direktur Jejaring Pendidikan KPK, Aida Ratna Zulaiha, Pj Bupati Bojonegoro, dan Forkopimda saat berkunjung di Booth IDFoS berfoto bersama Ahmad Muhajirin.
Direktur Jejaring Pendidikan KPK, Aida Ratna Zulaiha, Pj Bupati Bojonegoro, dan Forkopimda saat berkunjung di Booth IDFoS berfoto bersama Ahmad Muhajirin.

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Agenda Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipusatkan di Pendopo Malowopati Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, telah dibuka secara resmi sejak Kamis 6 Juni 2024 dan akan berlangsung sampai dengan Minggu 9 Juni 2024 mendatang.

Bojonegoro dipilih sebagai salah satu dari tiga kabupaten/kota di Jawa Timur yang dikunjungi oleh Bus KPK tahun ini. Dalam rangka mendukung acara yang bertujuan menyuarakan pesan anti-korupsi di seluruh Indonesia ini, lembaga non pemerintah IDFoS turut serta membuka stan atau booth diantara stan pameran milik berbagai lembaga lainnya.

“IDFoS Indonesia, sebuah lembaga yang berkomitmen dalam pemberantasan korupsi, turut berpartisipasi dalam pameran yang diadakan selama acara ini,” kata perwakilan IDFoS Indonesia, Ahmad Muhajirin kepada Suarabanyuurip.com, Jumat (07/06/2024).

Dukungan diberikan oleh Institute Development of Society (IDFoS) sebab tujuan pameran ini adalah untuk menyebarluaskan dan memberikan edukasi anti-korupsi kepada masyarakat.

Roadshow BUS KPK sendiri mengusung tema “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” dan disebutkan menyasar berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum hingga pelajar.

Berbagai kegiatan telah disusun dalam acara ini, termasuk edukasi bagi pelajar, sosialisasi anti-korupsi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), pertemuan dengan komunitas, kuliah umum, pemutaran film anti-korupsi, dan senam dengan tema “Hajar Serangan Fajar” yang menekankan semangat anti politik uang.

“Menariknya, KPK menggunakan pendekatan yang menyenangkan seperti permainan dan senam bersama untuk menarik minat pelajar dalam memahami isu anti-korupsi,” ujar Ahmad.

Kolaborasi antara IDFoS Indonesia dan KPK dalam sosialisasi anti-korupsi menunjukkan potensi besar untuk mencapai tujuan tersebut. program sosialisasi dapat dirancang dengan lebih efektif dan merata, mencapai berbagai lapisan masyarakat dan memperkuat pesan anti-korupsi.

“Semoga upaya ini tidak hanya menciptakan kesadaran, tetapi juga membawa perubahan perilaku positif dalam masyarakat Indonesia,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Jejaring Pendidikan KPK, Aida Ratna Zulaiha, menyatakan bahwa program Roadshow Bus KPK mengusung tema anti serangan fajar, sebagai bentuk kampanye KPK menjelang pemilihan umum.

Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin KPK yang bertujuan untuk edukasi langsung ke masyarakat, bukan hanya sebagai respons terhadap tindakan atau pengaduan korupsi.

“Ini sejalan dengan fokus utama KPK dalam menyadarkan masyarakat akan bahaya serangan fajar dan pentingnya netralitas dalam pemilu,” bebernya.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *