SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Sebanyak 78 desa dari jumlah total 419 desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sudah mencairkan dana desa (DD) tahap dua per 18 Juli 2024 ini. Total anggaran yang sudah dicairkan sebesar Rp 33,1 miliar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro, Machmuddin mengatakan, 78 desa di Bojonegoro sudah mencairkan DD tahap dua. Diantaranya desa-desa itu seperti Desa Cengungklung, Kecamatan Gayam, Desa Duwel, Kecamatan Kedungadem, dan Desa Pragelan, Kecamatan Gondang.
“Namun, masih ada sekitar 341 desa yang belum mencairkan. Kami belum bisa merinci desa sudah mengajukan proposal dan belum mengajukan, karena masih proses koreksi,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Kamis (18/7/2024).
Dia mengatakan, total besaran anggaran yang sudah dicairkan mencapai Rp 33,1 miliar. Anggaran itu dari earmark atau alokasi yang telah ditentukan dan nonearmark setiap desa.
“Untuk Bojonegoro pada tahun 2024 ini mendapat pagu anggaran dana desa sebesar Rp 398 miliar. DD tahap satu sudah dicairkan dan tahap dua masih berjalan sampai akhir tahun mendatang,” ujarnya.
Kepala Desa Cengungklung, Kecamatan Gayam, Totok Hariyanto mengatakan, dana desa yang diterima Desa Cengungklung akan digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Untuk DD earmark digunakan untuk ketahanan pangan (JUT), stunting, dan BLT.
“Sementara, DD non earmark digunakan untuk RTLH, posyandu lansia, honor kader, operasional pemerintahan desa, dan penanggulangan bencana,” tandasnya.(jk)