SuaraBanyuurip.com – Sami’an Sasongko
Bojonegoro – Kontraktor lokal ring 1 ladang minyak dan gas bumi (Migas) Banyu Urip, Blok Cepu, mensuport gerakan Forum Komunikasi Masyarakat Banyuurip-Jambaran (Forkomas Ba-Ja) terkait pengembalian corporate social responsibility (CSR) ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) kepada desa ring 1 di wilayah Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. PT General Machmudy Technindo (GMT) salah satunya.
“Saya mensupport gerakan Forkomas Ba-Ja terkait pengembalian CSR EMCL ke desa ring 1 Blok Cepu di wilayah Kecamatan Gayam,” kata Direktur Utama PT GMT, Muhammad Mahmudi kepada Suarabanyuurip.com, Sabtu (23/11/2024).
Mahmudi menjelaskan, bahwa mengembalikan CSR EMCL kepada desa ring 1 Blok Cepu di wilayah Kecamatan Gayam ini harus dilakukan, karena sebagai penerima dampak langsung. Diantaranya, seperti kompensasi beras dan uang (10 kg/Rp.500.000,00) kepada seluruh warga (kepala keluarga/bulan) selama operasi seluruh desa ring 1 terdampak di Kecamatan Gayam.
Kemudian meningkatkan sarana pendidikan dengan fasilitas laptop per anak dan AC seluruh sekolah di desa ring 1 terdampak di Kecamatan Gayam.
“Dan meningkatkan sarana kesehatan serta bersalin di Puskesmas Gayam,” ujar warga Desa Gayam ini.
Selain itu, lanjut Mahmudi, juga terkait dengan peraturan daerah (Perda) 23/2011 tentang konten lokal. Setidaknya dengan diwajibkannya kembali Perda 23 tahun 2011 pengusaha lokal bisa naik kelas untuk paket paket lelang tender kecil menengah dan besar.
“Karena apa PT GMT sendiri sudah menengah dan profesional dan kita berharap juga CSR diutamakan terdampak daerah operasi ditingkatkan,” ucap warga desa ring 1 Blok Cepu ini.
Sementara Ketua Forkomas Ba-Ja, Sumber Purnomo mengatakan, bahwa pihaknya menginginkan keterlibatan pengusaha lokal lebih maksimal dan naik kelas.
“Selama 24 tahun EMCL operasi sudah mengajari TKDN, OIMS Plat management diharapkan pengusaha lokal ring 1 pastinya sudah profesional naik kelas pastinya,” tandas Sumber Purnomo.(sam)