Bapenda Bojonegoro Usulkan 18 Desa Wilayah Gas JTB Jadi Kawasan Ring I dan II

Lapangan Gas JTB.
Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang dikelola Pertamina EP Cepu Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Selain usulkan empat desa penghasil gas bumi, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro, Jawa Timur juga mengusulkan 18 desa yang menjadi akses utama operasi lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JTB) sebagai desa ring satu dan dua. Namun sebanyak 18 desa yang tercatat sebagai desa ring satu dan dua wilayah JTB itu masih menunggu penetapan status.

“Kami juga mengusulkan desa-desa wilayah operasi lapangan JTB menjadi ring satu dan dua,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lainnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Suryadi, kepada SuaraBanyuurip.com, Senin (20/01/2025).

Dia mengatakan, usulan desa ring satu itu berdasarkan jalur transportasi utama dan sarana penunjang di wilayah JTB. Sementara, untuk kawasan ring dua karena secara geografis berbatasan dengan desa penghasil dan sarana utama.

“Selain itu radius desa dengan operasi JTB tersebut juga diatur, yakni mulai 600 meter hingga 1.200 meter,” bebernya.

Nantinya apabila izin Kemendagri sudah turun, lanjut Suryadi, otomatis akan menambah besaran alokasi dana desa (ADD) masing-masing kawasan desa terdampak tersebut. Namun besaran ADD selain dihitung jarak dari sumur, jumlah penduduk, tingkat kemiskinan, dan luas wilayah juga menjadi pengaruh besaran alokasi dana desa yang diterima.

Suryadi sapaannya mengungkapkan, Bapenda Bojonegoro berdasar perubahan atas Perbup Bojonegoro Nomor 4 tahun 2014 telah mengusulkan empat desa penghasil gas bumi dan 18 desa kawasan ring satu dan dua wilayah operasi JTB. Empat desa di wilayah operasi gas JTB meliputi Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem; Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo; Desa Kaliombo, dan Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro.

“Sedangkan untuk desa kawasan ring satu meliputi Desa Mojodelik, Bonorejo, dan Sudu di Kecamatan Gayam. Kawasan ring dua diantaranya Desa Ngantru, Desa Dukohkidul, dan Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem,” katanya.

Kepala Desa Kaliombo, Rohmad Edi Suyanto mengaku, bersyukur Kaliombo diusulkan menjadi desa penghasil gas. Karena Kaliombo juga ditempati sumur dari operasi JTB tersebut.

“Sangat bersyukur, tentu jika ada tambahan ADD bisa membantu masyarakat,” katanya.(jk)

Berikut Daftar Desa di Wilayah Operasi Gas JTB yang Diusulkan Menjadi Desa Penghasil Gas Bumi dan Kawasan Ring Satu dan Dua :

1. Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem: Kawasan Penghasil Gas Bumi

2. Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo: Kawasan Desa Penghasil Gas Bumi

3. Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari: Kawasan Penghasil Gas Bumi

4. Desa Pelem, Kecamatan Purwosari: Kawasan Penghasil Gas Bumi

5. Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam: Kawasan Ring I

6. Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam: Kawasan Ring I

7. Desa Sudu, Kecamatan Gayam: Kawasan Ring I

8. Desa Gayam, Kecamatan Gayam: Kawasan Ring II

9. Desa Ngantru, Kecamatan Ngasem: Kawasan Ring II

10. Desa Dukohkidul, Kecamatan Ngasem: Kawasan Ring II

11. Desa/Kecamatan Ngasem: Kawasan Ring II

12. Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem: Kawasan Ring II

13. Desa Mediyunan, Kecamatan Ngasem: Kawasan Ring II

14. Desa Kacangan, Kecamatan Tambakrejo: Kawasan Ring II

15. Desa Sendangrejo, Kecamatan Tambakrejo: Kawasan Ring II

16. Desa Tlatah, Kecamatan Purwosari: Kawasan Ring II

17. Desa Tinumpuk, Kecamatan Purwosari: Kawasan Ring II

18. Desa Kuniran, Kecamatan Purwosari: Kawasan Ring II

19. Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari: Kawasan Ring II

20. Desa Kalisumber, Kecamatan Tambakrejo: Kawasan Ring II

21. Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo: Kawasan Ring II

22. Desa Mulyorejo, Kecamatan Tambakrejo: Kawasan Ring II

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait