SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Dua desa penghasil minyak bumi dan gas (migas) lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur telah menerima kucuran alokasi dana desa (ADD) tahap satu. Kedua desa tersebut Desa Gayam dan Mojodelik, masing-masing menerima ADD Rp 1 miliar lebih.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Machmuddin menyampaikan, besaran ADD Desa Gayam dan Mojodelik tahun 2025 mencapai Rp 2 miliar.
“Tepatnya Desa Gayam sebesar Rp 2,94 miliar, sedangkan Mojodelik sebesar Rp 2,86 miliar untuk tahun ini,” katanya, Jumat (4/7/2025).
Dia menjelaskan, pagu ADD penghasil migas sudah tersalurkan 50 persen. Misalnya Desa Gayam kemarin sudah mencairkan ADD tahap satu sebesar Rp 1,47 miliar, kemudian Desa Mojodelik sebesar Rp 1,43 miliar.
“Desa Begadon juga telah mencairkan ADD tahap satu. Dari pagu Rp 1,3 miliar sudah dicairkan sebesar Rp 676 juta. Rata-rata desa penghasil migas sudah mencairkan ADD tahap satu,” katanya kepada suarabanyuurip.com.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Yuntik Rahayu mengatakan, ADD tahap satu sudah disalurkan. Saat ini dari desa tinggal mengunggah CMS perubahan APBDes 2025, karena ada perubahan peraturan bupati untuk mengurangi pengetasan kemiskinan 20 persen.
“ADD ini untuk pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa. Misalnya menjalankan program gayatri atau gerakan peternak petelur mandiri hingga pembangunan drainase dan lainnya,” tambahnya.(jk)