SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno
Blora – Pertamina EP Cepu tajak sumur eksplorasi Dara Jingga (DRJ)-001 di Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Selasa 30 September 2025.
Prosesi pemotongan tumpeng, doa bersama, dan santunan anak yatim mewarnai dalam kegiatan tajak. Disaksikan pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat sekitar ini diharapkan berjalan lancar, aman, dan membawa berkah bagi Blora serta memperkuat ketahanan energi nasional.
Vice President Exploration Pertamina Regional 4, Dedy Yusman, menjelaskan, proses perencanaan lokasi pengeboran ini telah berlangsung selama lima tahun, dengan eksekusi baru dapat dilakukan pada tahun kelima setelah mendapatkan persetujuan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
“Lokasi ini telah ditinjau sejak dua hingga tiga tahun yang lalu,” ungkapnya.
Jika pengeboran ini berhasil, kata dia, Pertamina EP Cepu berencana untuk kembali melakukan pengeboran di Kabupaten Blora.
“Jika sumur eksplorasi ini berhasil menghasilkan, operasi akan dilanjutkan secara kontinu untuk produksi,” ujarnya.
Masa produksi ini diharapkan akan berlangsung panjang, dengan kegiatan operasi yang berlangsung setiap hari. Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru.
Pertamina EP berharap, operasi ini berjalan lancar, mencapai hasil terbaik, dan menemukan cadangan yang ekonomis serta bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pendapatan bagi Kabupaten Blora, dengan tetap memenuhi prinsip-prinsip anggaran, cakupan, dan risiko yang aman selama operasi.
Dedy mengatakan, dukungan semua pihak, mulai dari masyarakat dan dinas terkait sangat diharapkan untuk keberhasilan operasi pengeboran hingga selesai.
”Diperkirakan akan memakan waktu dua hingga tiga bulan ke depan,” tandasnya.
Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Ami Hermawati, menyampaikan bahwa kegiatan pengeboran sumur eksplorasi tersebut dalam usaha pencarian dan peningkatan produksi minyak dan gas bumi. Untuk mewujudkan ketahanan energi nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pihaknya juga menyampaikan terima aksih atas dukungan pemerintah daerah, Forkopimda, hingga masyarakat yang senantiasa bekerja sama mendukung kegiatan pengeboran eksplorasi ini berjalan, kolaborasi dan sinergi inilah yang menjadi kunci keberhasilan bersama.
“Di sini kami juga selalu berpesan agar koordinasi dengan masyarakat terus dijalin dengan sebaik-baiknya. Kami menjadi tetangga yang baik untuk masyarakat, dan memberikan multiplier effect untuk masyarakat,” terangnya
Ami berharap, kegiatan pengeboran ini dapat berjalan lancar, aman dan tepat waktu. Serta ramah lingkungan.
”Semoga hasil yang diperoleh menjadi berkah dan menambah ketahanan energi nasional. Serta memberi kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Blora menyambut baik upaya pengeboran sumur eksplorasi yang dilakukan oleh Pertamina EP Cepu.
Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, yang hadir dalam acara doa bersama dalam rangka Tajak pengeboran Sumur Eksplorasi Dara Jingga, berharap agar nantinya pengeboran tersebut dapat memberikan kontribusi bagi ketahanan energi nasional dan juga berdampak positif bagi daerah dan masyarakat sekitar.
“Potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Blora, apabila dikelola secara bijak dan bertanggung jawab, akan memberikan manfaat yang besar tidak hanya bagi negara dan daerah, namun juga bagi masyarakat, khususnya Mendenrejo dan pada umumnya warga masyarakat Blora,” terangnya.
Disampaikan, Pemerintah Kabupaten Blora senantiasa mendukung upaya tersebut, yang diharapkan juga dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun sosial budaya.
Wakil Bupati Hj. Sri Setyorini, juga menegaskan dalam kegiatan tersebut harus dilakukan sesuai dengan ketentuan, serta memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan kerja.
“SKK Migas dan Pertamina EP sebagai pelaksana, kami harap betul-betul menjalankan proses ini dengan tingkat risiko yang terkendali dan prosedur yang ketat sesuai peraturan yang berlaku,” harapnya.(ams)