SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Bojonegoro – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro, Jawa Timur, PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) sedang mempersiapkan teknis pelaksanaan program tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dari keuntungan pengelolaan penyertaan modal (Participating Interest/PI) Blok Cepu. Besarnya 1% dari total keuntungan atau senilai USD 334.667,83.
Presiden Direktur PT ADS, Lalu M Syahril Majidi menyampaikan sedang menyiapkan mekanisme kewajiban pembayaran CSR sekitar Rp5,5 miliar. Kewajiban CSR ini sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) No. 54 Tahun 2017 tentang BUMD.
“Mekanisme internalnya sedang kita persiapkan agar tidak timbul kasus hukum dikemudian hari,” ujarnya kepada suarabanyuurip.com, Sabtu (24/10/2020) kemarin.
Selain itu, lanjut Syahril, sapaan akrabnya, pihaknya juga akan meminta persetujuan dewan komisaris untuk menerbitkan Surat Keputusan (SK) Komite Pengawas CSR. Komite Pengawas tersebut akan membantu komisaris dalam membuat guidline tentang CSR dan juga melakukan pengawasan berkala.
Dijelaskan, Komite Pengawas CSR terdiri dari staf Pemkab Bojonegoro dan atau independen dengan diketuai oleh salah satu anggota Dewan Komisaris.
“Sedangkan untuk pelaksana CSR-nya nanti tetap direksi. Ini sesuai mekanisme PP 54 Tahun 2017,” tegas pria yang lama berkecimpung di bursa efek itu.
Syahril menambahkan, sekarang ini pihaknya sedang menyusun standar operasional prosedur (SOP) sebelum CSR dilaksanakan. Ada tiga bidang yang menjadi sasaran yakni penanganan Covid-19, kemiskinan dan pendidikan.
“Mudah-mudahan Desember sudah bisa mulai,” pungkas ahli keuangan itu.
Dikonfirmasi terpisah, Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro, Lasuri meminta kepada PT ADS melakukan sinkronisasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) lebih dulu sebelum program CSR dilakaanakan. Tujuannya supaya nantinya program-program yang digulirkan tidak tumpang tindih dengan CSR yang lain maupun dengan program desa dan Pemkab Bojonegoro.
“Sebaiknya persentasenya banyak di ring satu lokasi pertambangan,” saran politikus PAN, Minggu (25/10/2020).
Untuk diketahui, PT ADS memperoleh dividen (keuntungan) tahun 2018 dalam pengelolaan PI Blok Cepu sebesar USD 8.348.916,77 atau setara kurang lebih Rp 122 miliyar. Sedangkan mitra penyandang dana, PT Surya Energi Raya (SER) memperoleh keuntungan USD 25.046.750,32 atau setara Rp 364.641.867.511.
Perolehan keuntungan tersebut didasarkan pada persentase bagi hasil dalam saham seri B yang disepakati dalam perjanjian kerja sama yakni PT ADS mendapat 25% dan PT SER 75%.(suko)