Pertamina EP Cepu Tingkatkan Kualitas Kesehatan Balita Sekitar Operasi Gas JTB

Pertamina EP Cepu bersama mitranya menyerahkan program bantuan kesehatan untuk balita di sekitar operasi gas JTB.

Suarabanyuurip.com – d suko nugroho

Bojonegoro – PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur melaksanakan program Sehat Anak dan Ibu Tercinta Bersama Posyandu Mandiri (SIPANDU MANDIRI). Program ini sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar area operasi.

Pertamina EP Cepu bersama mitranya, Paratazkia melakukan serah terima bantuan peralatan operasional unit usaha produktif program SIPANDU MANDIRI di Balai Desa Kaliombo, Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur pada Jumat (2/12/2022) lalu. Bantuan diserahkan Field Officer Community Relations & CSR Pertamina EP Cepu, Edi Arto mewakili manajemen.

“Semoga unit usaha mandiri yang dikelola teman-teman kader Posyandu semakin maju dan berkembang, sehingga para kader Posyandu dapat lebih maksimal lagi dalam mendukung upaya peningkatan derajat status gizi balita di sekitar area operasi Project Jambaran – Tiung Biru (JTB),” terangnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima suarabanyuurip.com, Minggu (24/12/2022).

Kepala Desa Kaliombo, Rohmad Edi mewakili warga dan penerimaan bantuan menyampaikan terima kasih kepada Pertamina EP Cepu dan mitranya yang sudah memberikan perhatian kepada warga, utamanya program kesehatan balita.

Baca Juga :   Soal Vaksin Covid-19, MUI Bojonegoro Tunggu Surat Edaran dari Pusat

“Masa balita adalah masa emas dalam pertumbuhan dan perkembangan generasi bangsa. Jadi program ini sangat bagus dan bermanfaat sekali,” tegasnya.

Di hari yang sama, kegiatan penyerahan bantuan juga dilaksanakan di Balai Desa Pelem, Kecamatan Purwosari. Bantuan diberikan dalam bentuk modal usaha berupa berbagai macam peralatan produksi yang disesuaikan dengan jenis usaha produksi yang akan dikembangkan oleh kader posyandu.

Secara keseluruhan bantuan program ini diberikan pada 15 posyandu yang berada di 4 desa sekitar area proyek gas JTB. Adapun dua desa penerima lainya ialah Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem dan Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo.

Sebelumnya, rangkaian pelatihan dan pendampingan telah diberikan kepada para kader antara lain berupa pendampingan kelas ibu, pendampingan terhadap balita gizi kurang melalui pemberian makanan tambahan dan pelatihan penyajian menu bergizi berbasis potensi lokal.

Selain itu juga studi tiru tata kelola dan sistem pengelolaan Posyandu berbasis digital ke Desa Ponggok, Klaten Jawa Tengah juga telah dilakukan oleh para kader Posyandu penerima program beberapa waktu lalu.(suko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *