Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Setelah usai tajak, sumur minyak dan gas bumi (migas) Kolibri KOL-001 yang terletak di Desa Bondol, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, saat ini dalam status ditutup sementara.
PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP) Sukowati Field melalui Public Relation Staff, Eko Yudha Prawira mengatakan, tajak Sumur Migas Kolibri KOL – 001 telah usai pada awal Desember 2022. Ini karena kebutuhan data telah dinilai cukup terpenuhi.
Dari tajak sumur diketahui, proyeksi gas hasil sumur sebesar 15 juta kaki kubik per hari atau 15 Milion Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). Sedangkan proyeksi Condensat dihasilkan sebesar 80 BCPD (Barel Condensate Per Day).
“Status Sumur Kolibri saat ini P&A Temporary atau ditutup sementara. Setelah sudah ditemukannya data mengenai potensi sumber migas yang terkandung dalam sumur,” kata Eko Yudha Prawira kepada SuaraBanyuurip.com, Kamis (15/12/2022).
Dijelaskan, P&A atau Temporary Abandoned Well adalah sumur yang ditutup sementara, yang bisa dimanfaatkan sebagai sumur produksi dan lainnya mengikuti skenario pengembangan lapangan yang disetujui.
Penutupan sementara ini juga untuk studi lanjutan menuju sumur pengembangan. Sebab sumur eksplorasi dikatakan telah selesai menjadi sumur eksplorasi adalah dengan P&A Temporary (penutupan sementara) dimana sebagai tahap awal sumur kolibri masuk menjadi sumur pengembangan.
“Keputusannya nanti kita tunggu dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas),” jelasnya.
“Mengenai tenaga kerja, usai tajak sumur ini diserahkan kembali kepada vendor masing-masing,” imbuhnya.(fin)