Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Kapolres Bojonegoro, Polda Jatim, AKBP Rogib Triyanto, SIK menyebut, bahwa peran media sangat penting dalam membantu tugas Kepolisian, khususnya dalam menjalin sinergitas Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).
Hal tersebut mengemuka dalam agenda “Piramida”. Nama acara ini merupakan akronim dari “Ngopi Bersama Media” yang dihelat di ruang VIP Pujasera Polres Bojonegoro, Selasa (7/2/2023).
Hadir dalam kegiatan, Kasat Reskrim, AKP Girindra Wardana Akbar Ramadhani, Kasi Humas, Iptu Supriyanto, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bojonegoro, Sasmito Anggoro, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro, Dedi Mahdi, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro, M. Yazid, Ketua Forum Jurnalis Televisi Bojonegoro (FJTB), Bambang Yulianto dan sejumlah wartawan dari media cetak, elektronik, serta siber.
“Peran media sangat penting dalam membantu tugas kepolisian. Tentunya tak hanya dari rekan media, tetapi juga dari stake holder yang lain, baik dari TNI, Pemkab dan lainnya. Kami mohon bantuannya bersinergi, bekerja sama dalam Harkamtimbas,” kata Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto.
Dijelaskan, tugas pokok Polri sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002 dalam Pasal 13 ialah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, ke dua menegakkan hukum, dan ke tiga memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk itu kami tentunya tidak bisa sendiri. Utamanya dalam memelihara Kamtibmas di Bojonegoro ini agar kondusif sesuai harapan masyarakat. Sehingga (jika) kegiatan masyarakat bisa berjalan sebagaimana mestinya, tentunya perekonomian juga bisa meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua SMSI Bojonegoro, Sasmito Anggoro, menyampaikan otokritik sekaligus pesan kepada para insan media. Bahwa siapapun yang telah berniat menjadi wartawan agar senantiasa berkomitmen untuk terus menerus belajar bersama-sama.
“Dalam mencerdaskan dan mendidik para wartawan ini diperlukan saling berbagi ilmu. Karena (mengutip kata mutiara) al’ilmu bila ‘amalin kassyajari bila tsamarin. Artinya Ilmu yang tidak diamalkan, bagaikan pohon tidak berbuah. Jadi ilmunya wartawan harus dimanfaatkan,” tuturnya.
Sasmito juga mengucapkan terima kasih atas jalinan sinergitas yang dibangun antara media massa dengan Polres Bojonegoro dalam menjaga kondusifitas di Bojonegoro dari sisi penyampaian informasi. Namun begitu, lanjut Sasmito, ada tiga fungsi lain yang dijalankan oleh media.
Selain fungsi informasi, disebutkan pula fungsi edukasi, hiburan, dan juga berfungsi sebagai kontrol sosial. Sebagai bentuk kritik terhadap program berkenaan pemerintahan berjalan dengan baik.
“Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Polres Bojonegoro yang telah memberikan ruang komunikasi yang baik kepada media dalam bertugas membuat berita. Karena wartawan tanpa berita ibarat tong tanpa air,” ucapnya.(fin)