Triwulan 1 2023, Pemkab Bojonegoro Terima DBH Migas Rp 456 Miliar

FOTO ILUSTRASI : Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu penyumbang terbesar DBH Migas yang diterima Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.(foto : dok.exxonmobil)

Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Transfer dana bagi hasil (DBH) migas mulai diterima Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur. Sebesar Rp 456 miliar kucuran DBH migas masuk ke kas daerah (kasda) pada triwulan pertama tahun 2023 ini.

Kabid Perimbangan dan PAD lainnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro Achmad Suryadi mengatakan, tahun ini Pemkab Bojonegoro memasang target DBH migas di angka Rp 1,7 triliun.

“Dan diupayakan mencapai target. Apalagi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) naik, hal tersebut mempengaruhi besaran transfer DBH migas,” katanya, Selasa (14/3/2023).

Dia mengatakan, besaran DBH migas tergantung keuangan pemerintah pusat. Sehingga terkadang transfer diterima tidak sama dari target yang dipasang.

“Tapi pada transfer DBH migas triwulan pertama ini sesuai jadwal sebesar Rp 456 miliar,” katanya kepada suarabanyuurip.com.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro Lasuri mengatakan, Bojonegoro sudah menerima transfer dari pusat triwulan pertama sebesar Rp 456 miliar.

“Tentu besaran transfer TW I itu bisa menjadi pertanda bagus untuk mencapai target Rp 1,7 miliar yang dipasang pemkab,” katanya.(jk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *