Gus Huda Pimpin Deklarasi Seruan Moral Pemilu Damai dan Bermartabat

DEKLARASI : Ketua MUI Bojonegoro, K.H. Alamul Huda Masyhur bersama Pj Bupati Adriyanto dan terkait lainnya menandatangani prasasti seruan moral pemilu damai dan bermartabat.

SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro – Menyambut tahun baru dan tahun politik 2024, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, K.H. Alamul Huda Masyhur atau biasa disapa Gus Huda memimpin deklarasi bertajuk “Seruan Moral Pemilu Damai dan Bermartabat”, Selasa (19/12/2023).

Sebanyak lima seruan dibacakan langsung oleh Gus Huda dihadapan para tamu undangan dalam perjamuan yang dipusatkan di depan Kantor MUI Bojonegoro Jl. Trunojoyo No. 7 Bojonegoro.

Hadir dalam perhelatan ini, Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto bersama jajaran Forkopimda, dua Pimpinan DPRD, Sukur Priyanto dan Mitroatin, Ketua Bawaslu Bojonegoro, Handoko Sastro Hadi Wijoyo, seluruh Pengurus MUI Bojonegoro, para pimpinan lembaga dan organisasi masyarakat setingkat kabupaten, partai politik, dan mantan napi teroris binaan.

K.H. Alamul Huda Masyhur dalam sambutannya mengatakan, bahwa para hadirin terundang dalam acara sebab Indonesia punya hajat, yaitu pemilihan umum (Pemilu), baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.

Oleh karena itu, pihaknya bersama para hadirin sebagai pimpinan di Bojonegoro mempunyai kepentingan yang sama demi berjalannya kehidupan yang harmonis dan kondusif di masyarakat. Atas dasar ini pemilu yang akan datang dikatakan harus berjalan damai, bermartabat, jujur, dan adil.

“Hal itu sesuai dengan tugas utama MUI yakni amar makruf nahi munkar,” kata Kyai Pengasuh Pondok Pesantren Al-Rosyid.

Tak hanya itu, Kyai yang dikenal egaliter ini berharap, pada pemilu mendatang setiap warga yang akan menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) harus merasa bahagia.

“Bahagia tanpa adanya intimidasi dari manapun,” tandasnya.

Gelaran deklarasi menyongsong pesta demokrasi ini disambut secara positif oleh Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto. Pegawai di kementerian keuangan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada MUI Kabupaten Bojonegoro karena telah berinisiatif mengadakan kegiatan tersebut.

Menyambung agenda yang masih senafas, Adriyanto menyebutkan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sebelumnya telah melaksanakan ikrar netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadapi pemilu ditindaklanjuti dengan membentuk satgas yang tugasnya mengawasi para ASN.

“Supaya para ASN itu netral, karena itu adalah amanat Undang-Undang,” ujarnya.

Deklarasi Seruan Moral Pemilu Damai dan Bermartabat ini ditandai dengan pembacaan ajakan yang dimaklumatkan oleh Ketua MUI Bojonegoro, K.H. Alamul Huda Masyhur dilanjutkan penandatanganan prasasti dari para pihak terkait.(fin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *