SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu telah melayangkan surat permohonan penetapan sebagai desa penghasil minyak Kedung Keris (KDK) Blok Cepu kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, sejak Oktober 2023 lalu. Pj Bupati Adriyanto mengaku surat tersebut sedang direview.
Kepala Desa Sukoharjo, Sulistiyawan mengatakan, surat permohonan penetapan sebagai desa penghasil minyak KDK telah dikirim kepada Pj Bupati Bojonegoro pada 2 Oktober 2023 lalu. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan.
“Sebab lapangan minyak Kedung Keris di sini sudah produksi sejak 2019 lalu,” katanya, Senin (25/12/2023).
Sulis berharap surat permohonan yang dikirimkan ditindaklanjuti oleh Pemkab Bojonegoro, sehingga Desa Sukoharjo segera ditetapkan sebagai desa penghasil migas KDK.
“Harapannya Bapak Pj Bupati bisa menetapkan Sukoharjo sebagai desa penghasil minyak KDK,” pungkas kepala desa dua periode ini.
Dikonfirmasi terpisah, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyatakan, surat yang diajukan Pemdes Sukoharjo saat ini sedang direview Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bojonegoro.
“Sedang direview Bappeda. Ditunggu saja,” katanya.
Sebagai informasi, Lapangan Kedung Keris atau KDK mulai produksi perdana pada 17 Desember 2019. Cadangan minyak Lapangan Kedung Keris bisa diproduksi hingga 20 juta barel. Meski tergolong lapangan muda di Blok Cepu, namun sumur minyak di lapangan Kedung Keris cukup potensial dibanding sumur-sumur minyak di Lapangan Banyu Urip.
Satu sumur di lapangan Kedung Keris bisa memproduksi minyak 20 ribu barel per hari (bph). Sementara di Lapangan Banyu Urip terdapat 30 sumur produksi dan 15 sumur injeksi yang berada tapak sumur A, B dan C.
“Kalau bapak ibu pernah mengunjungi lapangan milik Pertamina, satu lapangan yang terdiri dari beberapa sumur hanya bisa produski 2 sampai 3 ribu barel sehari, tapi di Kedung Keris ini produksinya bisa sampai 20 ribu barel sehari. Padahal di Kedung Keris itu hanya ada satu sumur. Jadi bapak ibu bisa tahu, betapa strategisnya lapangan Kedung Keris ini bagi kami,” tutur Harwiyono, Onshore Facility Manager EMCL kepada wartawan dalam rangkaian kegiatan bertajuk “Media Bojonegoro dan Tuban Sambangi Lapangan Banyu Urip, Selasa 19 September 2023.(jk)