SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Para kontraktor lokal di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berkumpul merapatkan barisan demi menyukseskan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup), Setyo Wahono dan Nurul Azizah.
Ketua Himpunan Kontraktor Bojonegoro (HKB), Alham M. Ubey mengatakan, para kontraktor yang tergabung dalam 12 asosiasi menggelar pertemuan di Kantor Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) di Jalan Veteran.
Ke-12 asosiasi ini berhimpun dalam wadah HKB. Mereka terdiri dari, Aspekindo, Gapensi, Gapensinas, Perkopindo, Aspaksindo, Gapeksindo, Askopindo, Askonas, Gapeknas, Gabpeknas, Gabkindo, dan Perkonas.
“Pertemuan kami Jumat (18/04) kemarin itu dalam rangka menyatukan pandangan, tekad dan semangat untuk lebih berperan aktif ikut serta mensukseskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro,” katanya dalam keterangan tertulis diterima Suarabanyuurip.com, Sabtu (19/04/2025).
Disebutkan bahwa ratusan pengusaha jasa konstruksi yang ada di kabupaten penghasil minyak dan gas bumi (migas), sebutan lain Bojonegoro, tergabung dalam dua belas asosiasi itu jelas menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Bojonegoro bahagia, makmur, dan membanggakan.
“Seluruh masyarakat Bojonegoro tentu berharap terealisasinya visi dan misi Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati itu, kami sebagai stakeholder, terpanggil untuk berperan aktif mensukseskannya,” jelas Alham.
Sebagai pelaku usaha di bidang jasa konstruksi, HKB punya kewajiban moral untuk turut serta berperan aktif demi kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.
“Saya kira tidak berlebihan kalau para pengusaha jasa konstruksi punya tekad dan semangat seperti itu, kita semua sangat berharap visi dan misi Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati terealisasi dengan sukses,” ujarnya.
Alham, begitu ia karib disapa berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro memerankan para kontraktor lokal secara maksimal. Sebab para anggota HKB yang terdiri dari CV dan PT dengan berbagai kualifikasinya, siap mengerjakan kegiatan-kegiatan fisik yang diadakan pemkab.
“Kami selama ini sudah bermitra, apalagi kami sebagai kontraktor lokal, semua pekerja kami pasti warga Bojonegoro, artinya dampaknya jelas kesejahteraan warga Bojonegoro sendiri, karena perputaran keuangan kami di Bojonegoro,” tandasnya.(fin)